MAKALAH
PEREKONOMIAN INDONESIA
KATA
PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
atas segala rahmat, karunia terutama kesempatan yang diberikan-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan baik. Tanpa adanya
kesempatan, mustahil penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini secara
tuntas, walaupun masih banyak terdapat kekurangan. Tugas
kelompok ini memuat tentang “PEREKONOMIAN
INDONESIA” dan sebagai tugas kelompok guna menambah nilai.
Selama proses penulisan makalah ini, penulis
memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun
secara tidak langsung dalam penulisan makalah ini. Untuk itu dari hati yang
paling dalam penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu penulisan makalah ini.
Segala
kritikan dan masukan dari semua pihak, akan menjadi pengalaman yang sangat
berharga bagi penulis demi kesempurnaan makalah ini.
Pamulang,
Juni 2013
Penulis
DAFTAR
ISI
COVER................................................................................................................ i
KATA
PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR
ISI....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sistem
Perekonomian .................................................................. 2
B. Perekonomian
indonesia saat ini.................................................. 3
C. Perkembangan Sistem Ekonomi Sebelum Orde Baru.................. 3
D. Pelaku ekonomi
utama dalam perekonomian Indonesia.............. 4
E. Peranan 3
Sektor Usaha Formal Dalam
Perekonomian
Indonesia.............................................................. 6
F. Sistem........................................................................................... 10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
D. Latar
Belakang
Latar belakang pembuatan makalah ini adalah adanya tugas
yang diberikan oleh dosen mata kuliah Perekonomian Indonesia. Makalah ini di
buat sebagai salah satu syarat untuk kelulusan mata kuliah tersebut. Tema
Pembangunan Ekonomi Indonesia di pilih karena menurut penulis masih banyak
masalah yang perlu di soroti dalam hal ini. Masalah kemiskinan, dampaknya serta
upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan yang dari tahun ke tahun tak
kunjung memberikan hasil yang menggembirakan membuat semakin menariknya masalah
ini untuk di bahas. selain itu mekalah ini di buat sebagai pembelajaran bagi
para pembaca terutama bagi penulis. Maka dengan alasan-alasan tersebutlah
makalah ini di buat.
E. Rumusan
Masalah
Makalah
ini akan membahas tentang masalah-masalah :
1. Sistem Perekonomian Indonesia
2. Perekonomian Indonesia saat ini
3. Para pelaku ekonomi
4. Sistem
F. Tujuan
1. Memahami
definisi
system
2. Mendeskripsikan
sistem perekonomian Indonesia dan
perekonomian Indonesia saat ini
3. Mempelajari
macam-macam pelaku
ekonomi
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Sistem
Perekonomian
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh
suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada
individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah
sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu
mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh
memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor
tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada
di antara dua sistem ekstrem tersebut.
1.
Perekonomian
Terencana
Ada dua bentuk
utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud
pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah
memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan
pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika
perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak
atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet. dan banyak
negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad
ke-20.
2. Sistem Ekonomi Tradisional
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan
liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen
bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai
akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh
mekanisme penawaran-permintaan.
B.
Perekonomian
indonesia saat ini.
Di lihat dari sedikit perekonomian makro dibidang perbankan
ini dapat kita rasakan pertumbuhan ekonomi itu meningkat.Bank Indonesia (BI)
memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan I-2011 masih akan tumbuh
tinggi, yakni di kisaran 6,4 persen. Sehingga, sepanjang tahun ini,
perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh di kisaran 6-6,5 persen.
Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang
meningkat.dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat
kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. dengan
pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan kemajuan.
C.
Perkembangan Sistem
Ekonomi Sebelum Orde Baru
Sejak negara republik Indonesia
berdiri sudah banyak tokoh-tokoh negara yang telah merumuskan perekonomian yang
tepat bagi bangsa Indonesia, baik secra individu maupun melalui diskusi
kelompok. Dinegara Amerika tahun 1949 menegaskan bahwa yang dicita-citakan
adalah ekonomi semacam campuran tetapi telah disepakati suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan
sebagai sistem ekonomi pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang
disebut demokrasi ekonomi. Demokrasi ekonomi dipilih, karena memiliki ciri-ciri
yang positif diantaranya adalah :
- Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.
- Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
- Wraga negara memiliki kebebasan dalam meilih pekerjaan yang dikehendakinya serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
- Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatnanya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
- Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
- Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
D.
Pelaku ekonomi
utama dalam perekonomian Indonesia :
1.
Rumah Tangga
Konsumsi /RTK
Rumah tangga
konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga konsumsi adalah
pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor produksi yang
dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan
barang atau jasa. Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan barang dan jasa
yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.
Peran Rumah
Tangga Konsumsi adalah :
a. Konsumen
b. Pemasok atau
pemilik faktor produksi
Faktor produksi ada 4 macam yaitu :
1) Alam
2) Tenaga kerja
3) Modal
4) Skill/keahlian
Dari keempat
faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli yaitu alam dan
tenaga kerja sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari modal dan skill
Balas jasa dari
faktor produksi yaitu :
a. Alam : sewa
tanah
b. Tenaga kerja :
upah/gaji
c. Modal : bunga
modal
d. Skill/keahlian
: laba
2.
Rumah Tangga
Produksi/RTP/Perusahaan
Perusahaan
adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang
bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya produksi.
Peran
Perusahaan sebagai pelaku ekonomi yaitu :
a. Produsen :
menghasilkan barang dan jasa
b. Pengguna faktor
produksi : menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
c. Agen
pembangunan : membantu pemerintah dengan menjalankan kegiatan pembangunan
3.
Pemerintahan
Pemerintahan
mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki wewenang dan
tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam kegiatan ekonomi
melalui perusahaan negara (BUMN/BUMD).
Peran
Pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu :
a. Pengatur :
mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas ekonomi agar tidak
merugikan masyarakat
b. pengaturan
ekonomi secara langsung
contoh : perizinan, pengendalian
lingkungan, pembayaran pajak, peraturan biaya tarif, penghapusan peraturan-peraturan
yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi
c. pengaturan
ekonomi secara tidak langsung
contoh : pemberian insentif bagi
produsen untuk memproduksi barang tertentu, himbauan pemerintah agar
konglomerat menyerahkan 2,5% keuntungannya untuk mengentaskan kemiskinan
d. Konsumen :
membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya
e. Produsen :
menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik negara (BUMN dan BUMD) Regulasi :
pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung, sehingga pemerintah dapat menata
kehidupan perekonomian sedemikian rupa sehingga tidak ada satu pihak pun yang
dirugikan
Deregulasi : upaya penghapusan regulasi
yang dinilai menghambat perekonomian
4.
Masyarakat Luar
Negeri
Peranan masyarakat luar negeri sebagai
pelaku ekonomi adalah :
a. Perdagangan
b. Pertukaran
tenaga kerja
c. Penanaman modal
d. Pemberian
pinjaman
e. Pemberian
bantuan
E.
Peranan 3
Sektor Usaha Formal Dalam Perekonomian Indonesia
1.
Badan Usaha
Milik Negara (BUMN)
Sebagai
realisasi dari pasal 33 ayat 2 dan 3 UUD 1945 maka didirikanlah Badan Usaha
Milik Negara (BUMN). BUMN adalah bada usaha yang modalnya sebagian
besar/seluruhnya milik pemerintah/negara. Badan usaha milik pemerintah pusat
disebut BUMN,sedangkan badan usaha yang modalnya milik pemerintah daerah
disebut BUMD(Badan Usaha Milik Daerah).
BUMN dan BUMD
didirikan utuk melayani kepentingan umum dan mencari keuntungan dalam ranka
mengisi kas negara.
Berdasarkan UU RI No 9 tahun 1969 perusahaan negara digolongkan menjadi 3 jenis yaitu :
Berdasarkan UU RI No 9 tahun 1969 perusahaan negara digolongkan menjadi 3 jenis yaitu :
a.
Perusahaan
Jawatan (PERJAN)
Merupakan
perusahaan milik negara yang bergerak di bidang jasa. Tujuanya untuk melayani
kepentingan umum/masyarakat luas (PUBLIC SERVICE). Merupakan bagian dari suatu
departemen pemerintah yang di pimpin oleh seorang kepala yang bersesatus
pegawai negeri sipil
Ciri-ciri perjan
1) Bertujuan untuk
melayani masyarakat
2) Pimpinan dan
karyawan bersetatus sipil
3) Merupakan
bagian dari departemen pemerintah
4) Memperoleh
fasilitas negara
5) Dipimpin oleh
seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada atasannya dalam hal ini kepala menteri/dirjen departem yang
bersangkutan
Contoh
perjan:Perusahaan jawatan kereta api dan jawatan penggadaian Sejak tahun 1991,
perusahaan berubah status menjadi perusahaan umum, PJKA menjadi perumka dan
perusahaan jawatan
penggadaian
berubah menjadi perum penggadaian
b.
Perusahaan umum
(PERUM)
Perum merupakan
perusahaan milik negara yang tujuannya disamping melayani kepentingan umum juga
diperbolehkan mencaei keuntungan
Ciri-ciri PERUM
Bertujuan melayani kepentingan umum, tapi
diperbolehkan untuk mencari laba dengan prinsip kerja efisien dan efekifitas
Bersetatus badan hukum yang diatur berdasarkan UU
Bergerak di bidang usaha yang vital Berada di bawah pimpinan dewan direksi Pimpinan dan karyawan bersetatus pegawai negeri Mempuya nama dan kekayaan sendiri yang di pisahkan dari kekayaan negara Diatur secara perdata Laporan tahunan perusahaan yang terdiri dari laporan rugi/laba, neraca dan laporan perubahan modal disampaikan oleh pemerintah
Bergerak di bidang usaha yang vital Berada di bawah pimpinan dewan direksi Pimpinan dan karyawan bersetatus pegawai negeri Mempuya nama dan kekayaan sendiri yang di pisahkan dari kekayaan negara Diatur secara perdata Laporan tahunan perusahaan yang terdiri dari laporan rugi/laba, neraca dan laporan perubahan modal disampaikan oleh pemerintah
Contoh PERUM:
1) Perusahaan umum
kereta api
2) PERUM Dinas angkutan
motor republik Indonesia
3) PERUM
Pengadilan
4) PERUM Perumahan
umum Nasional
c.
Perusahaan
Perseroan (PERSERO)
Perusahaan
perseroan merupakan perusahaan Negara yang biasanya berbentuk PT (Perseroan
Terbatas). Bertujuan untuk mencarilaba/keuntungan.
Ciri-ciri PT:
Tujuannya lebih besar(dominan) untuk mencari
laba Biasanya berbentuk PT Sebagian besar seluruh modalnya milik pemerintah
dalam bentuk saham-saham, tapi memungkinkan kerja sama pemilikan modal dengan
pihak lain Pemerintah sebagai pemegang saham terbesar (minimal 51%) Tidak dapat
fasilitas negara secara khusus Dipimpin dewan direksi Pimpinan dan karyawan bersetatus
sebagai pegawai swasta
Contoh
perusahaan yang berbentuk PT:
1) PT Pos
Indonesia
2) PT Pelni
3) PT Perkebunan
4) PT GIA (Garuda
Indonesia Airways)
5) PT PLN
(Perusahaan Listrik Negara)
6) PT BTN (Bank
Tabungan Negara)
Badan usaha
milik negara yang dikelola oleh pemerintah daerah disebut badan usaha milik
daerah (BUMD). Perusahaan daerah adalah perusahaan yang didirikan oleh
pemerintah daerah yang modalnya sebagian besar / seluruhnya adalah milik
pemerintah daerah. Tujuan pendirian perusahaan daerah untuk pengembangan dan
pembangunan potensi ekonomi di daerah yang bersangkutan. Contoh perusahaan
daerah antara lain: perusahaan air minum (PDAM) dan Bank Pembangunan Daerah
(BPD)
Sebagai badan
usaha yang dimiliki oleh negara, BUMN mempunyai peranan penting dalam
perekonomian sebagai berikut: BUMN di harapkan dapat mengelola dan menggunakan
cabang-cabang produksi yang vital untuk memenuhi kebutuan masyrakat secara
maksiml demi tercapainya kesejateran dn kemakmuran rakyat pada umumnya.
Pemerintah melalui perusahaan negara (BUMR)dapat melayani masyarakat secara
maksimal Perusahaan negara (BUMN)diharapkan menjadi salah satu sumber
pendapatan negara yang berasal dari pendapatan non pajak BUMN diharapkan dapat
menyediakan lapangan kerja sehingg dapat membantu mengatasi pengangguran BUMN
yang melakukan kegiatan ekspor, impor dapat menmbah pengasilan defisa bagi
negara BUMN di harapkan dapat mempercepat pertumbuan ekonomi nasional
2.
Badan Usaha
Milik Swasta (BUMS)
BUMS/perusahaan
suasta adalah perusahaan yang diberikan wewenang untuk menyelenggarakan
kegiatan ekonomi di luar perusahaan negara dan koperasi Peranan BUMS dalam
perekonomian nasional Menggali dan memfaatkan potensi ekonomi yang belum
digarap oleh perusahaan negara Membantu pemerintah memenui kebutuan
masyrakat Meningkatkan penerimaan defisa
negara dari perusahaan suasta yang melakukan kegiatan ekspor, impor Membantu mempercepat
pertumbuan ekonomi Meningkatkan lapangan kerja dalam upaya mengatasi
pengangguran Bentuk-bentuk Perusahaan swasta Perusahaan swasta dalam
menjalankan usahannya dapat berbentuk perseroan terbatas, persekutuan
komanditer, persekutuan fima, dan perusahaan perseorangan
3.
Koperasi
Fungsi dan peran koperasi Indonesia
menurutUU No25 tahun 1992 pasal 4 sebagai berikut:
a. Membangun dan
mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejateraan
ekonomi dan sosisl
b. Berperan serta
secara efektif dealam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat
c. Memperkokoh
perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional
dengan koperasi sebagai soko gurunya
d. Berusaha untuk
mewujutkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan uasaha
bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrai ekonomi.
F.
Sistem
Sistem
berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan
untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem
juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam
suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti
negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain
seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana
yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata
"sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam
forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan
pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian
yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan
di antara mereka
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh
suatu negara untuk mengalokasikan sumber
daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara
tersebut. Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang
meningkat.dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat
kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. dengan
pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan kemajuan.
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment