BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penulisan Tugas
Akhir
Saat
ini, teknologi informasi berkembang sangat pesat. Hampir semua bidang usaha
menggunakan teknologi informasi untuk mengelola usahanya. Teknologi informasi
itu menjadi suatu kebutuhan pokok dalam meningkatkan kinerja suatu bidang
usaha, karena persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Kegiatan usaha dalam
mencapai tujuannya selalu menghadapi kendala seperti struktur organisasi yang
kurang wajar, sistem informasi dan teknologi yang digunakan tidak memadai. Oleh
karena itu setiap kendala yang timbul harus cepat ditanggapi secara cermat dan
teliti agar perusahaan dapat meminimalkan tingkat risiko yang terjadi.
|
Menurut
Azhar Susanto (2004:25), sistem merupakan kumpulan dari bagian baik fisik
maupun non-fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara
harmonis untuk mencapai suatu tujuan yang merupakan target atau sasaran akhir
yang ingin dicapai oleh sistem itu sendiri. Selain itu juga sistem merupakan
tolak ukur dalam menilai keberhasilan suatu tujuan dan menjadi dasar
dilakukannya suatu pengendalian agar sistem tersebut dapat berjalan dengan
baik. Di dalam kegiatan perusahaan suatu sistem memerlukan informasi.
Menurut
Mulyadi (2001:5), informasi adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut
pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Setiap
perusahaan harus memiliki informasi yang baku
karena informasi yang didapat oleh suatu perusahaan merupakan sesuatu hal yang
sangat penting dalam kelancaran suatu kegiatan terutama dalam kegiatan
pengumpulan data, yang mana nantinya menjadi suatu hal yang harus dipertanggung
jawabkan dan harus dapat bekerja sama dengan sistem yang ada demi kemajuan
setiap perusahaan terutama dibidang akuntansi.
Menurut
Wing Wahyu Winarno (2006:18), akuntansi merupakan proses mencatat dan mengolah
data transaksi berupa informasi untuk pihak-pihak yang berhak dan
berkepentingan.
Menurut
Mc. Leod (2001:9), sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang
mencatat, mengumpulkan, mengklasifikasikan data dan informasi yang dihasilkan
dari transaksi perusahaan. Data atau informasi tersebut selanjutnya dianalisis,
didistribusikan, dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang memerlukan. Namun agar
mempunyai nilai manfaat yang tinggi, informasi harus akurat, relevan dan dapat
diandalkan serta tepat waktu. Di dalam perusahaan yang penulis teliti yaitu PT.
PLN (Persero) Area Serpong memiliki bagian akuntansi yang sangat penting
sebagai salah satu kegiatan pencatatan, penggolongan, penyesuaian dalam
pelaporan suatu kegiatan pembelian dimana bagian ini melakukan pengolahan data
yang penting demi kelancaran sebagai pengendalian suatu perusahaan dan merupakan
ujung tombak bagi perusahaan untuk dapat mengetahui laporan keuangan, laba yang
didapat atau kerugian sebagai antisipasi perusahaan untuk menghadapi segala
kemungkinan yang terjadi.
Perusahaan
biasanya memiliki pedoman yang semuanya harus berjalan dengan sistem yang ada
terutama sistem informasi pembelian. Sistem informasi pembelian hendaknya
dilaksanakan sesuai dengan aturan yang telah diterapkan oleh perusahaan dimana
yang tujuannya adalah untuk menetapkan pertanggungjawaban serta untuk
memberikan informasi yang lengkap mengenai barang yang diterima dan dipesan
karena kecermatan dalam pencatatan akuntansi akan membantu terwujudnya
efisiensi dan efektifitas kerja. Oleh
karena itu sangat diperlukan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi
permbelian dari suatu kegiatan usaha.
Adanya sistem dan prosedur yang telah ada sangat
penting dalam pelaksanaan kegiatan pembelian barang, agar kedepannya kegiatan
tersebut dapat dipertanggungjawabkan dengan benar. Dengan
memiliki sistem yang baik maka prosedur dan aturan yang ada dapat berjalan
dengan baik sesuai kebutuhan yang diperlukan oleh bagian yang terkait.
Pembelian barang ini tidak boleh dikesampingkan begitu saja dalam aktivitas
operasional suatu perusahaan, karena pembelian merupakan suatu pengadaan barang
yang dapat digunakan untuk kebutuhan perusahaan atau dapat dijual kembali
kepada pihak lain. Setiap perusahaan didalam menjalankan kegiatan
operasionalnya selalu memerlukan barang-barang yang pengadaannya harus dibeli
dari pihak lain dan semua dilaksanakan untuk menunjang efektifitas kerja setiap
bagian terkait.
Sistem
informasi akuntansi pembelian melibatkan beberapa bagian yang menangani masalah
pembelian. Apabila setiap bagian tidak bekerja dengan baik sesuai dengan sistem
yang berlaku, maka cenderung akan melakukan kesalahan baik itu kegiatan
pembelian maupun pencatatan.
Terlaksananya
sistem informasi akuntansi pembelian barang yang belum berjalan dengan baik
disebabkan terhambatnya pencatatan dibagian gudang sehingga jika dipaparkan
barang yang masuk ke gudang tidak dicatat terlebih dahulu melainkan barang yang
datang langsung dikirim ke lokasi pemesan, selain itu permasalahan yang muncul
disebabkan oleh pemasok barang perusahaan, dimana dalam sebuah transaksi
pembelian apabila barang telah masuk ke gudang didalam pokok prosedur bagian
logistik membuat berita acara penerimaan barang yang harus ditandatangani oleh
kedua belah pihak baik dari pemasok maupun pihak perusahaan, dan ini
membutuhkan waktu yang cukup lama
apabila lokasi pemasok berada diluar kota yang tidak dapat ditempuh
dengan waktu yang cepat, maka disinilah penginputan data oleh sistem informasi
tertunda dan berdampak penundaan pula pada pencatatan pada sistem akuntansi
pembeliannya yang berpengaruh terhadap efektifitas kerja bagian terkait
lainnya.
Karena
sistem pembelian memiliki peranan yang penting dalam kegiatan operasional
perusahaan, maka penulis tertarik untuk melakukan analisis terhadap sistem
pembelian barang di PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya & Tangerang
Area Serpong dan hasilnya akan penulis tuangkan dalam laporan Tugas Akhir ini
yang berjudul :“Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Barang pada PT. PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya & Tangerang Area Serpong”.
B.
Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut diatas, maka penulis
mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1.
Apakah
sistem informasi pembelian barang pada PT. PLN (Persero) Area
Serpong sudah sesuai dengan prosedur yang ada.
2.
Bagaimana
sistem pencatatan akuntansi pembelian barang pada PT. PLN (Persero) Area
Serpong.
3. Apakah sistem informasi akuntansi yang
disajikan di PT. PLN (Persero)
Area Serpong sudah akurat dan dapat di percaya sesuai dengan
prinsip akuntansi.
C.
Batasan Masalah
Penulis membatasi laporan tugas akhir ini hanya membahas
tentang sistem informasi akuntansi pembelian barang inventarisasi kantor dari
vendor di PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya & Tangerang Area
Serpong.
D.
Perumusan
Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis
merumuskan masalah dalam tugas akhir ini sebagai
berikut :
1.
Bagaimana
prosedur pembelian barang pada PT. PLN (Persero) Area Serpong?
2.
Bagaimana
sistem informasi akuntansi pembelian barang pada PT. PLN (Persero) Area Serpong?
E. Tujuan Penulisan Tugas Akhir
Tujuan yang
ingin dicapai oleh penulis dalam penyusunan tugas akhir ini adalah:
1.
Untuk mengetahui prosedur pembelian
barang pada PT. PLN (Persero) Area Serpong.
2.
Untuk
mengetahui sistem informasi akuntansi pembelian barang pada PT. PLN (Persero)
Area Serpong.
F. Manfaat Penulisan Tugas Akhir
Manfaat yang
ingin dicapai oleh penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah:
1.
Bagi Penulis
Sebagai sarana
untuk mengaplikasikan pengetahuan penulis dan membandingkan teori yang
diperoleh selama kuliah dengan kenyataan yang terdapat ditempat praktek kerja
lapangan serta untuk menambah pengetahuan dan pengalaman penulis khususnya
hubungan sistem informasi pembelian terhadap efektifitas kegiatan di PT. PLN
(Persero) Area Serpong.
2.
Bagi Universitas
Hasil
penelitian ini dapat menambah informasi sumbangan pemikiran dan bahan kajian
dalam penelitian sehingga berguna bagi mereka yang memerlukan terutama
rekan-rekan mahasiswa.
3.
Bagi Perusahaan
a. Laporan
ini dapat memberikan saran-saran dan masukan berupa nilai-nilai yang bermanfaat
dan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan sebuah keputusan bagi
PT. PLN (Persero) mengenai sistem informasi pembelian barang yang saat ini
digunakan dalam upaya peningkatan efektifitas kegiatannya.
b. Sebagai
alat informasi perangkat kinerja sehingga dapat digunakan dalam upaya memperbaiki
kinerja karyawan.
G. Sistematika Penulisan
Untuk memberikan
gambaran yang menyeluruh serta mempermudah dalam membahas Tugas Akhir ini, maka
sistematika penulisan dibagi menjadi empat bab,yaitu sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang masalah, identifikasi
masalah, batasan masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat
penulisan dan sistematika penulisan yang dilakukan penulis dalam penyusunan
laporan tugas akhir.
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
Bab ini berisi uraian mengenai pengertian sistem,
informasi, akuntansi dan pembelian barang serta prosedur pembelian barang.
BAB III PEMBAHASAN
DAN HASIL
Bab ini menjelaskan pembahasan tentang sejarah aktivitas
perusahaan, visi dan misi perusahaan serta uraian alur pembelian barang pada
PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Area Serpong.
BAB IV PENUTUP
Bab ini penulis akan memaparkan kesimpulan dari hasil
pembahasan, serta memberikan saran-saran sebagai masukan kepada pihak PT. PLN
(Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Area Serpong.
maaf apa LTAnya segini aja.. punya soft copynya engga?
ReplyDeleteapakah ada cntoh mengenai sistem distribusi barang yg lain y?
ReplyDeletepembuluh darah
simbiosis mutualisme
Fungsi mineral
nuhun
ReplyDelete